Putaran 360 derajat. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan
istilah yang menunjukan satu putaran lingkaran penuh tersebut. Tapi tahu
kah kamu asal muasal angka “360″ itu berasal? Mengapa jika satu putaran
lingkaran penuh dipakai angka 360?
Hitungan Bangsa Sumeria
Ternyata besaran angka 360 berasal dari bangsa Sumeria yang tinggal
di Mesopotamia (Sekarang Irak selatan). Bangsa yang telah menemukan
tulisan sekitar tahun 3000 SM ini telah membuat kalender pada 2400 SM.
Kalender itu terdiri atas 12 bulan dimana masing-masing terdapat 30
hari. Total jadi 360 hari.
Temuan ini didasari dari pengamatan mereka terhadap matahari, dan
lima planet yang dapat terlihat ( Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan
Saturnus). Jalur melingkar matahari melintasi bumi diketahui 360 hari.
Karena gerakan Matahari dianggap sebagai lingkaran penuh, untuk itu
diputuskan satu putaran lingkaran penuh terdiri atas 360 derajat.
Versi Ahli Astronomi Babilonia dan Yunani
Sebenarnya ada lagi penjelasan yang menunjukan bahwa satu lingkaran
penuh adalah 360 derajat. Adalah para ahli astronomi Babilonia dan
Yunani dengan menggunakan teori trigonometri. Mereka membagi sebuah
lingkaran dengan satu segitiga sama sisi yang sisinya sama dengan
jari-jari lingkaran. Dalam satu lingkaran terdapat enam segitiga yang
disebut chord.
Pada zaman itu, basis bilangan adalah Seksagesimal (60). 1 chord
terdiri atas 60 derajat. Maka satu lingkaran penuh enam chord dikalikan
60 (6×60 = 360). Itulah beberapa penjelasan bahwa Lingkaran penuh adalah
360 derajat.
Sumber
Asal Usul Lingkaran Penuh = 360 Derajat
Posted by CB Blogger
Blog, Updated at: 18.41